Upaya Tangkal Intoleran, Koramil 0810/18 Ngetos Bentuk Kampung Pancasila di Desa Suru

    Upaya Tangkal Intoleran, Koramil 0810/18 Ngetos Bentuk Kampung Pancasila di Desa Suru

    NGANJUK - Dalam berupaya menangkal paham intoleransi Koramil 0810/18 Ngetos, bentuk kampung Pancasila di Desa Suru, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu (13/03/2022).

    Pantauan jurnalis Indonesiasatu.co.id kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Ngetos, diantaranya Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Handi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Teguh Sutiyono, Pelaksana Jabatan (PJ) Komandan Rayon Militer (Danramil) Kapten Inf Sondra Irawan, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ngetos diantaranya Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser, PAC Fatayat NU, PAC Pencak Silat (PS) NU Pagar Nusa, Jajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Ngetos, jajaran Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia (IKSPI) Ranting Ngetos, Jajaran Segoro Biru (SB) Ranting Ngetos, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Ngetos, dan seluruh masyarakat Desa Suru.

    Menurut Pembantu Letnan Satu (Peltu) Budi Santoso mengatakan untuk merajut kembali kebersamaan dan gotong royong yang mana mulai agak luntur.

    "Sehingga kita mengajak kepada generasi muda sebagai penerus dari bangsa Indonesia untuk mengenal Pancasila mulai dari Sila ke Satu, Dua, Tiga, Empat, dan Lima untuk kita tanamkan lagi kepada mereka, " kata Budi.

    Budi menambahkan mengadakan investasi dari Sila-sila tersebut, dimana endingnya adalah salah satunya tentang air, dimana mereka kita ajak untuk menanam pohon yang bisa menyimpan sumber air.

    "Kita juga berharap bisa bangkit dari masa pandemi covid-19 dengan kebersamaan dan gotong royong, terutama adalah toleransi dengan slogan Bhineka Tunggal Ika, dari berbagai suku, agama, dan ras, " imbuh Budi.

    Budi berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengamalkan Pancasila tidak hanya dengan ucapan melainkan diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

    "Dimana kita harus hidup bertoleransi tidak dengan tidak memandang perbedaan antara satu dan lainnya, " ungkap Budi.

    Tidak ketinggalan Kades Suru Wawan Yudha Purnawan mengatakan juga akan mensosialisasikan Pancasila kepada seluruh warga masyarakat khususnya Desa Suru, umumnya seluruh Indonesia.

    "Kita akan mensosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dimana saat ini mulai luntur, dengan adanya pembentukan kampung Pancasila ini bisa membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong, " kata Wawan Yudha Purnawan.

    Wawan Yudha Purnawan menambahkan untuk bertoleransi tanpa adanya membesarkan perbedaan sesuai dengan slogan Bhineka Tunggal Ika.

    "Karena Pancasila adalah lambang kami, Pancasila adalah jiwa kami, dan Pancasila adalah semangat kami, untuk semangat kebersamaan, gotong royong dan bertoleransi tanpa membedakan antara suku, agama, dan ras, " tandasnya. 

    Jurnalis : Sakera

    Editor     : Tiarsin 

    Kabiro    : Kabupaten NGANJUK 

    Forpimcam Ngetos Kapten inf
    Tiarsin

    Tiarsin

    Artikel Berikutnya

    Atlet Karate Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Korem 012/TU Gelar Pembinaan Keluarga Besar TNI
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Optimalkan Ketahanan Pangan, Koramil Kembangbahu Dampingi Petani

    Ikuti Kami